>
>
2025-09-15
Serat optik memainkan peran penting dalam drone (UAV), terutama untuk memecahkan masalah gangguan peperangan elektronik (EW). Berikut adalah rincian hubungan mereka:
Kemampuan Anti-Jamming: Drone tradisional sering menggunakan frekuensi radio (RF) untuk kendali dan transmisi video, yang rentan terhadap gangguan elektronik (jamming). Kedua belah pihak menggunakan sistem EW yang ekstensif untuk mengganggu sinyal-sinyal ini. Drone yang menggunakan kabel serat optik mengirimkan perintah kendali dan menerima umpan video waktu nyata melalui kabel tipis fisik yang dibuka dari drone. Karena ini tidak bergantung pada sinyal nirkabel, maka sangat tahan terhadap jamming 18.
Keamanan yang Ditingkatkan: Transmisi serat optik sangat sulit untuk dicegat atau diretas dibandingkan dengan sinyal radio, menawarkan keamanan operasional yang lebih baik 8.
Drone Serangan Tampilan Orang Pertama (FPV): Ini seringkali adalah drone komersial berbiaya rendah yang dimodifikasi untuk membawa bahan peledak (pada dasarnya "bom drone"). Mereka digunakan untuk serangan presisi pada target bernilai tinggi seperti tank, kendaraan lapis baja, dan infrastruktur 18.
Penerapan Serat Optik: Beberapa drone serangan FPV dilengkapi dengan sistem panduan serat optik. Hal ini memungkinkan operator untuk mempertahankan kendali dan menerima umpan video yang jelas bahkan di lingkungan EW yang intens, memastikan drone dapat mencapai targetnya. Misalnya, drone FPV "Novgorod Saboteur" Rusia dipandu serat optik dan telah digunakan secara efektif, dilaporkan menyebabkan kerugian signifikan bagi pasukan Ukraina 9.
Keuntungan Taktis: Drone yang dipandu serat optik dapat beroperasi di tempat di mana drone tradisional akan dinonaktifkan. Hal ini memaksa musuh untuk mencari penanggulangan baru di luar jamming elektronik 18.
Keterbatasan dan Tantangan:
Batasan Jangkauan: Jangkauan operasional drone dibatasi oleh panjang kabel serat optik (biasanya beberapa kilometer, meskipun perkembangan baru bertujuan untuk jangkauan yang lebih jauh) 28.
Mobilitas dan Kerentanan: Kabel yang mengikuti dapat tersangkut pada rintangan seperti pohon atau bangunan, yang berpotensi menyebabkan drone jatuh. Kabel itu juga dapat dipotong dengan sengaja 38.
Biaya dan Produksi: Sistem ini lebih mahal daripada drone FPV standar (dilaporkan 6-8 kali lipat dari biaya) 8. Namun, beberapa sumber menunjukkan upaya untuk menjaga biaya tetap rendah untuk produksi massal 9.
Kerentanan Lainnya: Kabel dapat rapuh, terutama dalam cuaca yang sangat dingin, dan drone mungkin lebih berisik karena kebutuhan akan motor yang lebih besar untuk membawa gulungan kabel, sehingga berpotensi lebih mudah dideteksi secara akustik 8.
Menangkal drone serat optik membutuhkan metode selain jamming elektronik. Potensi penanggulangan meliputi:
Penghancuran Fisik: Menggunakan senjata anti-pesawat, tembakan senjata ringan, atau drone lain untuk menembak jatuh mereka.
Menargetkan Kabel: Berupaya untuk memutus kabel serat optik.
Deteksi Akustik: Memanfaatkan tanda suara yang berpotensi lebih keras untuk peringatan dini 8.
Sistem Laser: Beberapa laporan menyebutkan Ukraina bereksperimen dengan laser untuk merusak drone atau kabelnya 8.
Hubungi kami kapan saja